PAMEKASAN – Pengasuh Pondok Pesantren Al-Huda Sumber Nangka, Desa Duko Timur, Kecamatan Larangan, Pamekasan Ny. Hj. Aisyatul As’adiyah mengunggah postingan gambar bertuliskan “2024 Ganti Bupati Pamekasan” di akun funpage facebook pada laman Aisyah El-As’adiyah Shidqie.
Unggahan mantan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang kini pindah ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut pada 23 Mei 2022, pukul 12.58 WIB, berikut sejumlah tagar, di antaranya, #alhudajaya, #kancananingdiyah, #barisanningdiyah, #ningdiyahfor2024, #saveningdiyah, dan #pamekasanlebihsejahtera.
Selain mengunggah postingan bertuliskan “2024 Ganti Bupati Pamekasan” cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) RKH As’ad Syamsul Arifin ini juga menulis komentar yang berisi nada protes pada beberapa orang fungsionaris PKB.
“TOLONG JANGAN JEBAK UMMI SAYA NYAI HAJJAH MAKKIYAH AS’AD SYAMSUL ARIFIN DENGAN GAYA KALIAN YANG SELALU MENDOMPLENG NAMA BESAR KELUARGA KAMI,” tulis Ning Dyah, sapaan akrab Ny. Hj. Aisyatul As’adiyah.
“SUDAH CUKUP PONDOK PESANTREN AL-HUDA SUMBER NANGKA DUKO TIMUR LARANGAN PAMEKASAN KALIAN HANCURKAN. CATAT BAIK BAIK= Jangan usik keluarga besar kami,” lanjut Ning Dyah pada postingan itu.
Ning Dyah sebelumnya merupakan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), bahkan pada pemilu legislatif 2019 yang bersangkutan mencalonkan diri sebagai calon wakil rakyat untuk DPRD Kabupaten Pamekasan dari daerah pemilihan yang meliputi Kecamatan Larangan, Galis dan Kecamatan Pademawu, akan tetapi tidak terpilih dan kalah tipis dalam perolehan suara.
Namun, pada 3 Januari 2022, Ning Dyah memutuskan pindah partai dari PKB ke PDIP Perjuangan atas restu dan dukungan ibundanya, yakni Ny Hj Makkiyah As’ad Syamsul Arifin. (MEDIA SOSIAL)