LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar dalam keterangan persnya kepada media menyatakan, hampir semua rumah di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, hancur akibat dari letusan Gunung Semeru yang terjadi Sabtu (4/12/2021), sekitar pukul 15.20 WIB.
Saat ini semua mengungsi mengungsi dan sebagian besar di Balai Desa Penanggal. Kerusakan jembatan juga terjadi di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, yang memutus akses tunggal antara Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang.
“Ada jembatan putus, yaitu Jembatan Geladak Perak namanya, yang menghubungkan antara Lumajang-Malang sehingga saudara-saudara kami warga yang ada di Pronojiwo tidak bisa mengarah ke sana kalau dari Lumajang karena jembatannya putus. Sehingga tadi beberapa teman terpaksa harus memutar lewat Malang,” kata Indah saat telekonferensi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (4/12/2021) malam.
Indah memohon agar BPBD serta Dinas Sosial Kabupaten Malang bisa memberikan bantuan dengan membuka posko, baik tempat pengungsian maupun dapur umum untuk melayani warga Lumajang yang ada di Pronojiwo.
Ia juga menyebutkan kondisi di Desa Sumberwuluh yang terdapat area tambang ada dua orang yang hilang sampai saat ini belum ditemukan. Selain itu ada sekitar delapan orang yang terjebak di kantor milik perusahaann tambang.
“Jadi sekitar delapan orang di sana, dan kami tidak bisa menghubungi karena HP-nya tidak bisa dihubungi tadi sore. Sempat bisa mengirimkan video minta tolong untuk bisa dibantu, tapi teman-teman relawan tidak bisa mengevakuasi karena lahar panas sudah di sana. Kami menunggu surutnya, mudah-mudahan mereka masih selamat,” katanya. (LUMAJANG-3)